Seseorang dengan orientasi tinggi yang selalu berjalan kedepan tanpa menoleh kebelakang, walau sesekali tetap dilakukan. Masa depan hanya untuk orang yang terus berkembang, masa depan bisa menjadi milik tiap orang, masa depan adalah orientasi atas usaha apa yang kita lakukan dimasa lalu.  Mulai dari hal-hal kecil, mulai dari partikel terkecil, segala sesuatu dalam hidup harus dikelola.
  Kita mungkin tidak sadar, globalisasi menghanyutkan hidup orang yang tidak tahan terhadap arus perubahan. Banyak yang tenggelam didalamnya, tenggelam dalam candu, tenggelam dalam perubahan. Namun, tidak menemukan potensi diri untuk menjadi mutiara, malah menjadi abu, bahkan katak dalam tempurung dalam perkembangan zaman.
        Setiap orang ingin berakhir dalam kebahagian, kesenangan, hidup santai dan sejahtera. Namun jika ditanya, “apa yang sudah kamu perbuat?” sebagiannya terdiam dan tak tahu arah kemana harus melangkah. Sangat banyak opsi dalam hidup, akal adalah instrumen kita untuk memilih mana yang terbaik. Potensi dapat ditemukan dengan akal, digali, dikembangkan dan menjadi mutiara diri. Aksi nyata dibutuhkan, hidup harus terus berkembang, hidup harus terus diimprovisasi. Ketika kita memandang masa depan, lihatlah diujung sana ada hal yang menunggu kita. Setiap tetes keringat akan terbayar lunas. Bersikap filantropi, niscaya kedamaian akan berjalan bersamanya. Lantas sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “apa aksi nyatamu?”

 Ketika akal dan jiwa diselaraskan, niscaya kamu akan menemukan kedamaian.